Wednesday, July 28, 2010


Mengampuni

Saudara dan saudari, Sebuah pertanyaan sering muncul dalam fikiran kita mengapa kita harus memaafkan orang yang menyakiti atau menyinggung kita ...? Mengapa kita harus mengampuni...? Mengapa kita harus mengasihi dan berbuat baik kepada musuh.......? Mengampuni orang lain merupakan persoalan yang terjadi dalam kehidupan kita. Mengampuni memang bukan perkara mudah. Sulit sekali, tetapi apa boleh buat kita harus belajar untuk mengampuni....... Mengapa Harus Mengampuni.....?

Lukas 6:27-36, “...Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”.

Berdasarkan ayat ini kita harus mengampuni kerana ianya merupakan perintah Allah. Lalu apa untungnya apabila kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita....

1) Pengampunan membawa persahabatan.
Alkitab berkata, “Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib” (Amsal 17:9). Menutupi pelanggaran sama artinya dengan mengampuni orang yang berbuat salah. Dan ini memerlukan kekuatan dari Allah agar kita dapat mengampuni, dan bila kita berhasil berdamai dengan musuh kita maka persahabatan akan terjalin kembali.

2) Pengampunan akan membawa pengampunan Allah.
Bila kita mengampuni, maka Allah juga akan mengampuni kita. Matius 6:15; Markus 11:25. Jadi, ketika hati kita mengampuni musuh kita, saat itu juga Allah akan mengampuni kita. Sebab itu, marilah kita mengampuni supaya Allah juga mengampuni kita dan melemparkan kesalahan-kesalahan kita ke dalam tubir-tubir laut (Mikha 7:19).

3) Pengampunan membawa sukacita.
Matius 18:23-35, Perhatikan kata "dengan segenap hatimu". Bukanlah pengampunan dengan rasa enggan, dimana kita berkata "Aku telah mengampunimu. Bagaimanapun, Tuhan menyuruhku untuk mengampuni, maka aku mengampuni." Mengampuni orang sepenuh hati adalah pengampunan yang dilakukan dengan sukacita.
Beberapa hasil penyelidikan menunjukkan bahwa orang yang tidak mengampuni akan meningkatkan stres, hasil kerjanya buruk, daya pikirnya juga buruk, dan untuk jangka panjang dapat mengurangi daya penguasaan diri, yang pasti orang yang menyimpan dendam akan kehilangan sukacita. Setiap hari hidupnya dipenuhi dengan kebencian. Jadi, untuk mengembalikan sukacita, belajarlah mengampuni. Tidak susah sebenarnya mengampuni musuh kita. Kuncinya ada pada persekutuan kita dengan Allah. Bila kita memahami betapa tinggi, panjang, lebar, dan dalamnya kasih Kristus maka Roh Kudus yang berdiam dalam kita akan menolong kita untuk mengampuni... Yohanes 3:16 , inilah sebenarnya kuncinya untuk kita dapat mengampuni orang yang bersalah iaitu kita harus memiliki kasih baru dapat mengampuni dengan sukacita..... Kita tidak mungkin dapat mengampuni orang lain tanpa kasih. Kasih sangat penting untuk kita miliki. Tuhan Yesus dapat mengampuni kita walau pun dosa kita merah seperti kirmizi kerana kasihnya yang besar..... Pengampunan yang sempurna sekali adalah pengampunan yang dari Tuhan Kita lewat kayu salib.
Mengampuni sebenarnya merupakan satu ujian iman..... mengampuni bukan sekadar ungkapan kata-kata tetapi memerlukan tindakan. iman tanpa perbuatan adalah mati..... Ketahuilah bahawa berkat yang besar sedang menanti apabila kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita iaitu kita akan diampuni dan tentunya bila pengampunan kita perolehi keselamatan kekal pasti menjadi jaminan milik kita.

No comments:

Post a Comment