Wednesday, February 24, 2010

TIDAK ADA CUTI

Seorang anak Sekolah Minggu pada suatu pagi pulang ke rumahnya dan berkata, "Ibu, menurut guru Sekolah Minggu saya tadi, Iblis itu juga mempunyai sebuah sifat yang baik."Ibunya merasa sangat terkejut! Ia belum pernah mendengar tentang kebaikan Iblis. Oleh karena itu ia bertanya, "Menurut gurumu itu, sifat baik apakah yang dimiliki Iblis?"

Menurut anda apakah kebaikan iblis itu yang dikatakan anak kecil tadi .....? benarkah ada kebaikan si Iblis itu .... ehmmm....... macam tak percaya pula tapi ..... jawab anak kecil itu kepada ibunya.... "Menurut guru saya, Iblis itu baik dalam satu segi, iaitu rajin bekerja," jawab anak itu. "Setiap hari ia bekerja. Hari Minggu, hari Paskah, hari Natal, hari cuti Iblis terus saja bekerja mencari mangsa untuk dibawanya ke neraka. Kalau manusia memerlukan cuti rehat, Iblis sama sekali tidak memerlukannya. Pagi, siang, petang dan malam ia terus bekerja dan berusaha menjerumuskan manusia ke dalam jurang kebinasaan." Mendengar penjelasan anaknya, ibu itu mengangguk-angguk tanda bahwa ia sudah mengerti akan kebenaran ini. Iblis tidak pernah ambil cuti rehat .....! Alkitab mengatakan, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (I Ptr 5:8).

Iblis yang rajin mencari mangsa itu punya banyak nama, yaitu Setan (penuduh), Iblis (musuh), Si Pencoba (Mat 4:3), Pembunuh dan Pendusta (Yoh 8:44). Ia juga diibaratkan singa (I Ptr 5:8), ular (Kej 3:1; Why 12:9), malaikat terang (2 Kor 11:13-15), dan "ilah jaman ini" ( 2 Kor 4:4). Ia bekerja dengan pembantu-pembantu yang banyak dan terorganisir (Ef 6:12). Selain itu, Iblis juga sangat licik dan penuh tipu muslihat (Ef 6:11). Iblis yang licik itu senantiasa mencobai manusia melalui keinginan daging. Ia juga suka mencobai orang-orang percaya dengan cara ini. Sebagai anak-anak Allah yang telah lahir baru kita ingin hidup kita berkenan kepadanya , namun di dalam diri kita masih ada manusia lama yang cenderung hidup dalam keinginan daging (Ef 2:3). Keinginan daging itulah yang seringkali dipakai Iblis untuk menjatuhkan manusia. Iblis juga mempengaruhi manusia melalui jalan dunia yang tidak berpadanan dengan kehendak Allah. Ia membentuk pola dunia melalui orang-orang yang telah dipengaruhi olehnya, sehingga nilai dan cara hidup dunia banyak yang semakin bertentangan dengan kehendak Allah. Karena kita hidup di dalam dunia ini, maka bila tidak waspada, kita pun dapat dipengaruhi oleh keadaan dan cara hidup dunia (Ef 2:2). Pengaruh itu menjadi lebih kuat karena adanya keinginan daging. Pengaruh dunia yang diresponi oleh keinginan daging membuat manusia jatuh dalam dosa.

Bagaimana mengahadapi si Iblis yang bekerja tanpa kenal lelah itu? Ada lima langkah yang perlu diperhatikan.......!

Langkah pertama, hayatilah identitas kita di hadapan Tuhan (Ef 1:3-14). Kita telah dipilih Allah di dalam Kristus. Kita telah dikuduskan di dalam Dia dan telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Dosa kita telah ditebus di dalam Kristus. Dan di dalam Dia, ketika kita percaya, telah dimeteraikan dengan Roh Kudus kita perlu menghayati cara hidup kita agar tidak jatuh ke dalam tipu muslihat Iblis.

Langkah kedua, tetap hidup di dalam Kristus (Kol 2:6). Berjalanlah mengiringi Yesus Kristus, panglima perang kita! Panglima kita telah meraih kemenangan atas Iblis dan kuasa maut melalui kematian dan kebangkitanNya. Berjalan beserta Yesus, berarti bukan lagi berjuang untuk meraih kemenangan, melainkan berperang dari titik kemenangan. Bagaimana tetap hidup di dalam Kristus? Kolose 2:7 menjelaskan, "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."

Langkah ketiga, mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Perlengkapan senjata itu terdiri dari senjata defensif, yaitu ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtra, perisai iman dan ketopong keselamatan (Ef 6:14-17a). Selain itu ada juga senjata ofensif, berupa pedang Roh, yaitu Firman Tuhan (Ef 6:17b). Ambillah dan kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya Anda dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah Anda menyelesaikan segala sesuatu (Ef 6:13).

Langkah keempat, berdoa dan berjaga-jaga. Tuhan Yesus mengatakan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Mat 26:41). Kita harus senantiasa sadar dan berjaga-jaga agar tidak menjadi mangsa Iblis (I Pe 5:8). Selain itu, kita harus tekun dalam doa. Doa adalah kekuatan kita untuk mengahadapi Iblis, sebab dengan berdoa kita mengijinkan Allah yang maha kuasa bekarya di dalam kita, bagi kita dan melalui kita.

Langkah kelima, tidak menyerah. Kalau gagal, ya bangkit lagi. Kalau jatuh, ya bangun lagi. Dengan berbagai cara Iblis berusaha membuat kita jatuh dalam dosa. Sebagai manusia kita bisa gagal dan bisa jatuh. Tetapi kita memiliki Allah yang setia dan adil. Ia mau mengampuni, menyucikan dan menolong kita. Janganlah berbuat dosa, namun jika seseorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Di mana kita gagal dan jatuh dalam dosa, di sana kita harus mengaku dosa dan bangkit bersamaNya (1 Yoh. 1:8-9; 2:1). Janganlah menyerah pada dosa, tetapi marilah kita mengetahui dosa, menyadari dosa, mengakui dosa, dan meninggalkan dosa.Iblis itu tidak pernah ambil cuti rehat....! Ia terus bekerja untuk menjatuhkan manusia. Dalam menghadapinya kita harus menghayati keberadaan kita, tetap hidup di dalam Kristus, mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, berdoa dan berjaga-jaga, serta tidak menyerah......... Tuhan memberkati ......Amin ........

Tuesday, February 23, 2010


X' Mas 2009


Iti no tulisan latar pentas kami orang semasa X'mas tahun 09 ....... bolehlah kampung-kampung. Ini adalah atas usaha PMM ....... Sebenarnya bukan hiasan pentas yang saya mau kc kau orang tengok tapi maksud yang tersirat dilo tulisan .......... Tema natal hilooo.... sawat kepio om tulisan paling bawah.... iso pengangatan kumaa dati toinsanan ....... Penusarahai tokou k .....




Yang di bawa ni pula adalah anak-anak kecil yang mengambil bahagian sempena perayaan Natal 09.















Masa Muda

Masa muda adalah suatu masa yang paling indah dalam hidup seseorang. Masa yang penuh dengan nostalgia dan yang cukup manis untuk dikenang kembali pada masa tua. Masa yang penuh dengan cita-cita dihari depan. Tentunya saudara menyedari bahawa cita-cita saudara hanya dapat tercapai melalui bekerja dengan pimpinan Tuhan. Seperti pepatah mengatakan Ora et Labora. Banyak orang memulai dengan penuh harapan, penuh rencana hanya berakhir dengan kegagalan yang menyedihkan.

Mengapa sebahagian berhasil sementara yang lain gagal… ?..

Memang ada garis-garis ketentuan untuk mencapai sukses seperti halnya ada sebab-sebab timbulnya kegagalan. Seperti kita kenal dengan raja Sulaiman yang mengemukakan kepada kita tentang pengalaman dan erti kehidupan ini untuk kepuasan dan kebahagian.

Sebagai orang muda raja Sulaiman minta kepada Tuhan bukan kekayaan, kesuksesan atau kemasyhuran tetapi kebijaksanaan. Raja Sulaiman menulis: Orang yang bijaksana harus mengakui bahawa kebijaksanaan itu bukanlah segala-galanya. Memang dalam hal ini kebijaksanaan dapat menolong kita pandai, maju, dalam pengatahuan pada dewasa ini. Tetapi janganlah melupakan hal yang terutama iaitu Ingatlah akan pencipta Mu pada masa mudamu Pengk 12 : 1. kerana hidup yang sepenuhnya diberikan kepada Tuhan akan menjadi hidup yang dipenuhi oleh Roh Tuhan.

Oleh sebab itu biarlah kita pergunakan masa muda kita hanya untuk memuliakan nama Tuhan Yesus seperti raja daud berkata : Apakah yang dapat ku persembahkan kepada mu ya Tuhan, untuk membalas segala kebajikan Mu….. Maz 116 : 12
Puisi Ku…..


Hari telah berganti hari…..
Bulan demi bulan telah berlalu
Tak terasa satu tahun telah kita lewati
Hari yang paling bahagia bagi seseorang
Yang merayakan ulang tahunnya…..
Kerana……
Siapa yang mencintai hidup dan hari baik
Ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat
Dan bibirnya terhadap ucapan yang menipu
Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik
Ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar
Dan telinganya kepada permohonan mereka yang minta tolong
Tetapi wajah Tuhan menentang orang – orang yang berbuat jahat……

1 Petrus 3 : 10 -12